Jumat, 18 Maret 2011

olah raga atletik


Nomor atletik lari jarak jauh memerlukan keseimbangan energi. Karena lomba lari jarak jauh sangat menyita energi, pelari perlu memiliki determinasi mental dan harus bisa mengatur kondisi aerobik yang berhubungan dengan jantung dan paru-paru. Stamina merupakan faktor yang lebih menentukan dibandingkan kecepatan.
Nomor lari jarak jauh dilombakan di lintasan maupun jalan raya. Nomor-nomor yang dilombakan di lintasan meliputi nomor 5.000 meter dan 10.000 meter. Sementara nomor jalan raya yang dilombakan pada kejuaraan-kejuaraan besar, seperti Olimpiade dan Kejuaraan Dunia Atletik, adalah maraton.
Nomor 5.000 Meter
Nomor lari 5.000 meter merupakan nomor yang dilombakan di lintasan pada Olimpiade dan Kejuaraan Dunia Atletik. Selain dilombakan di lintasan outdoor, nomor ini juga dilombakan di lintasan indoor.
Lomba lari 5.000 meter atau populer disebut 5K sering juga diselenggarakan di jalan raya. Baik rekor outdoor maupun indoor dicatat dan diakui secara resmi, tetapi tidak untuk rekor jalan raya.
Nomor 5.000 meter cukup populer karena menawarkan tantangan bagi atlet pemula maupun profesional. Jarak sejauh ini juga memerlukan ketahanan aerobik, di samping kecepatan. Taktik juga ikut berperan. Kombinasi semua faktor tersebut membuat lomba lari 5.000 meter menjadi menarik.
Rekor dunia nomor 5.000 meter putra dipegang oleh Kenenisa Bekele dari Etiopia dengan catatan waktu 12:37.35 (rata-rata 23,76 km per jam). Rekor tersebut diciptakan Bekele di Hengelo, Belanda pada 31 Mei 2004.
Sementara pemegang rekor dunia di bagian putri juga berasal dari Etiopia, yakni Tirunesh Dibaba. Catatan waktunya adalah 14:11.15 (rata-rata 21,14 km per jam), yang diciptakan di Oslo, Norwegia pada 6 Juni 2008.
Nomor 10.000 Meter
Seperti nomor 5.000 meter, nomor 10.000 meter juga dilombakan di lintasan pada Olimpiade dan Kejuaraan Dunia Atletik. Lomba lari 10.000 meter sering juga diselenggrakan di jalan raya. Di Indonesia, Bali 10K pernah menjadi ajang lomba lari jalan raya yang cukup bergengsi karena sering menghadirkan para pelari kelas dunia.
Saat ini rekor dunia putra nomor lari 10.000 meter tercatat atas nama Kenenisa Bekele, yang juga pemegang rekor nomor 5.000 meter. Catatan waktu Bekele, yakni 26:17.53 (rata-rata 22,96 km per jam), dibuat pada 26 Agustus 2005 di Brussels, Belgia.
Adapun rekor dunia putri dipegang Wang Junxia dari Cina dengan catatan waktu 29:31.78 (rata-rata 20,47 km per jam). Rekor tersebut dibuat Wan Junxia di Beijing pada 8 September 1993.
Maraton
Maraton telah dilombakan pada Olimpiade modern pertama di Athena pada 1896. Lomba tersebut diadakan untuk mengenang seorang prajurit Yunani yang lari untuk menyampaikan pesan dari kancah Pertempuran Marathon ke Athena pada 490 Sebelum Masehi.
Jarak resmi lomba maraton adalah 42,195 kilometer. Jarak tersebut baru distandardkan pada 1921. Sebelum 1921, jarak lomba maraton di tujuh Olimpiade pertama berbeda-beda, yakni antara 40 dan 42,75 kilometer.
Hingga 1 Januari 2004 rekor dunia lari maraton tidak diakui secara resmi oleh badan atletik dunia, IAAF (International Association of Athletics Federations). Sebelumnya, catatan waktu terbaik hanya disebut ‘world best’ (catatan waktu terbaik dunia).
Saat ini, rekor dunia maraton di bagian putra dipegang oleh Haile Gebrselassie dari Etiopia dengan catatan waktu 2 jam 3 menit 59 detik. Rekor tersebut dibuat Gebrselasie pada 28 September 2008 dalam lomba Berlin Marathon.
Di bagian putri, rekor dunia dipegang oleh pelari Inggris, Paula Radcliffe. Paula Radcliffe membukukan waktu 2 jam 15 menit 25 detik dalam lomba London Marathon pada 13 April 2003.
Peraturan yang Harus Dipenuhi
Peraturan yang lintasannya alam
Jalur perlombaan:
  • Jika jalur yang akan ditempuh pelari merupakan alam terbuka atau ladang, harus diperhatikan dan dijaga supaya tak ada lintasan yang memungkinkan sang atlit bisa memotong jalan.
  • Ketika membuat zona lintasan, seyogyanya harus menghindari area yang bisa membahayakan si atlit seperti jurang terjal, semak belukar yang banyak bintang buas, dsb.
  • Pasanglah tanda penunjuk arah untuk dijadikan pemandu bagi para atlit, dan di kiri dan kanan dibuatkan pembatas lintasan.
  • Sebelum melakukan start, jalur perlombaan tersebut harus diumumkan terlebih dahulu kepada para peserta lomba supaya mereka bisa mendapatkan gambaran area yang akan mereka lalui. Jika lintasan dibuat elips atau lingkaran, dianjurkan dalam satu kali putaran tidak kurang dari 2.200 meter.
Asosiasi olahraga lari jarak jauh (IAAF) membagai perlombaan dalam kategori umur sebagai berikut:
  • Pemula untuk usia antara 13-14 tahun.
  • Junior III untuk rentang usia antara 15-18 tahun.
  • Junior II untuk rentang usia antara 17-18 tahun.
  • Junior I untuk rentang usia dibawah 20 tahun.
  • Veteran puteri untuk usia diatas 35 tahun.
  • Veteran putera untuk rentang usia diatas 40 tahun.
Jarak lomba ditentukan sebagai berikut:
  • Untuk jarak 4 km diperuntukkan bagi atlit puteri yunior.
  • Untuk jarak 8 km diperuntukkan bagi atlit putera yunior.
  • Untuk jarak 6 km diperuntukkan bagi atlit puteri dewasa.
  • Untuk jarak 12 km diperuntukkan bagi atlit putera dewasa.
Juri akan menentukan pemenangnya sebagai berikut:
  • Untuk peserta perorangan, maka atlit yang memiliki catatan waktu yang terendah akan dinobatkan sebagai pemenang.
  • Untuk peserta beregu/ kelompok, hitungan waktu akan dijumlahkan dan pemenang akan diambil dari kelompok peserta yang memiliki pasangan waktu terendah.

Lintasan di jalan raya
Jarak yang sudah ditetapkan dalam aturan internasional adalah sebagai berikut:
  • Kelas pertama: 15 km, 20 km, 21, 100 km (setengah jarak marathon)
  • Kelas kedua: 25 km, 30 km, 42,195 km.
Untuk kelompok beregu jarak tempuh dapat diatur sebagai berikut: pelari pertama dengan jarak tempuh 5 km, kedua dengan jarak tempuh 10 km, begitu selanjutnya sampai yang terakhir dengan jarak tempuh 7,195 km.
Nomor atletik lari jarak pendek biasa disebut sprint race. Karena itu pelari nomor jarak pendek sering disebut sprinter. Lari jarak pendek merupakan salah satu nomor yang dilombakan pada Olimpiade Kuno di Yunani.
Saat ini, nomor sprint yang dilombakan di Olimpiade Musim Panas adalah nomor 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Selain itu, dilombakan juga nomor estafet 4 × 100 meter dan 4 × 400 meter.
Nomor yang Biasa Dilombakan
Cabang atletik bisa diselenggarakan di dalam ruangan (indoor) atau di luar ruangan (outdoor). Di negara-negara yang memiliki empat musim, perlombaan indoor biasa dilangsungkan pada musim dingin. Sementara perlombaan outdoor biasanya diselenggarakan pada musim panas.

Berikut ini nomor-nomor sprint atau lari jarak pendek yang biasa dilombakan pada kejuaraan
resmi.
  • 60 Meter
Nomor 60 meter biasanya hanya dilombakan dalam ruangan, yakni pada lintasan lurus stadion indoor. Rekor dunia nomor 60 meter saat ini dipegang sprinter Amerika Serikat Maurice Green dengan catatan waktu 6,39 detik. Adapun pemegang rekor 60 meter putri adalah Irina Privalova dari Rusia dengan catatan waktu 6,92 detik.
  • 100 meter
Lomba lari jarak 100 meter  diselenggarakan di salah satu sisi lintasan atletik outdoor. Nomor ini dianggap nomor paling bergengsi dalam cabang olahraga atletik. Pemegang rekor dunia 100 meter sering disebut “manusia tercepat”.
Usain Bolt dari Jamaika merupakan pemegang rekor dunia putra, dengan catatan waktu 9,58 detik. Rekor tersebut ia ciptakan pada 16 Agustus 2009 dalam Kejuaraan Dunia Atletik 2009 di Berlin. Pemegang rekor dunia putri adalah mendiang Florence Griifith-Joyner. Hingga sekarang, belum ada sprinter putri yang bisa memecahkan rekor 10,49 detik yang diciptakan Flo-Jo (panggilan akrab Florence Griffith-Joyner) pada 1988.
Nomor estafet 4 × 100 meter juga cukup prestisius. Kecepatan rata-rata dalam nomor ini lebih cepat daripada nomor 100 meter karena pelari boleh mulai bergerak sebelum menerima tongkat estafet. Rekor dunia 4 × 100 meter putra dipegang tim Jamaika yang mencatat waktu 37,10 detik. Rekor tersebut diciptakan pada Olimpiade Beijing 1988. Adapun rekor nomor estafet 4 × 100 meter putri dipegang tim Jerman Timur yang mencatat waktu 41,37 detik pada 1985.
  • 200 meter
Start lomba lari jarak 200 meter dilakukan di tikungan lintasan standar. Posisi start para pelari diatur agar setiap pelari menempuh jarak yang sama hingga finish di bagian lintasan yang lurus. Karena itu, dalam nomor lari 200 meter posisi para pelari tidak terlihat lurus ketika memulai lomba.
Rekor dunia nomor 200 meter putra, yakni 19,19 detik, dicatat oleh Usain Bolt pada Kejuaraan Dunia Atletik 2009 di Berlin. Sementara pemegang rekor dunia putri adalah Florence Griffith-Joyner  yang mencatat waktu 21.34 detik pada Olimpiade Seoul 1988.
  • 400 meter
Dalam nomor 400 meter, para peserta lomba berlari satu putaran melewati lintasan. Sebagaimana dalam lomba 200 meter, posisi start para pelari diatur agar setiap pelari menempuh jarak yang sama.
Rekor dunia 400 meter putra saat ini dipegang Michael Johnson dari Amerika Serikat dengan catatan waktu 43,18 detik. Sementara pemegang rekor dunia putri adalah Marita Koch dari Jerman Timur. Catatan waktunya, 47,60 detik, telah bertahan sejak 1985.
Secara tradisi, nomor estafet 4 × 400 meter merupakan nomor terakhir yang dilombakan pada kejuaraan besar atletik. Tim Amerika Serikat  memegang rekor dunia 4 × 400 meter putra sejak 1993 dengan catatan waktu 2:54.29. Sementara rekor 4 × 400 meter putri bertahan lebih lama lagi. Sejak 1988, tim Uni Soviet memegang rekor dengan catatan waktu 3:15.17.
Para Sprinter Legendaris
Pada Olimpiade Berlin 1936 James Cleveland "Jesse" Owens (12 September  1913 – 31 Maret 1980) dari Amerika Serikat meraih 4 medali emas. Sprinter berkulit hitam ini memenangi nomor 100 meter, 200 meter, dan lompat jauh. Selain itu, ia menjadi anggota tim Amerika Serikat yang memenangi nomor estafet 4  × 100 meter.
Keberhasilan Jesse Owens, seorang atlet Afro-Amerika, mempermalukan Adolf Hitler, yang berambisi menjadikan penyelenggaraan Olimpiade di negaranya tersebut sebagai arena pembuktian keunggulan ras “Arya”.
James "Jim" Ray Hines (lahir pada 10 September  1946)  merupakan pelari pertama yang menembus batas 10 detik dalam nomor 100 meter. Pada Olimpiade Meksiko 1968 pelari Amerika Serikat ini memenangi  nomor 100 meter putra dengan catatan waktu 9,95 detik. Catatan waktu Hines tersebut menjadi rekor dunia dan bertahan selama 15 tahun. Pada 1983, barulah rekor tersebut dipecahkan Calvin Smith, juga dari Amerika Serikat, dengan catatan waktu 9,93 detik.
Sprinter paling fenomenal pada dasawarsa 1980-an adalah Frederick Carlton "Carl" Lewis (lahir 1 Juli 1961). Sepanjang kariernya sebagai atlet, pelari Amerika Serikat ini meraih 10 medali Olimpiade (9 di antaranya medali emas). Selain itu Carl Lewis juga meraih 10 medali Kejuaraan Dunia (8 di antaranya medali emas).
Di bagian putri, Florence Griffith-Joyner (21 December 1959 – 21 September 1998) dinobatkan sebagai  “perempuan tercepat sepanjang masa”.  Rekor dunia 100 dan 200 meternya, yang dibuat pada 1988, masih bertahan hingga sekarang.
Untuk saat ini, sprinter terhebat tentu saja pemegang rekor dunia 100 dan 200 meter, Usain Bolt dari Jamaika. Ia bersaing dengan rekan senegaranya, Asafa Powell, dan pelari Amerika Serikat, Maurice Green dan Tyson Gay.

LARI JARAK PENDEK

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp0TtCvTmX3si_uyhUDYIQvGgDuRBVdqrCD3K3In2HmrfJG7hc07WiSaxm3jjMaIwIn52AljQOukBCoqlyrgJtvorSYOnjF0fr0PfdUGZwneyCup4pfBsJL8m3XNNXgUjacw4hyQoOBmOo/s320/imageslari.jpgLari jarak pendek adalah berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang harus ditempuh, atau sampai jarak yang telah ditentukan.
Lari jarak pendek terdiri dari lari 100 m, 200 m, 400 m. secara teknis sama. yang membedakan hanyalah pada penghematan penggunaan tenaga, karena perbedaan jarak yang harus ditempuh. Makin jauh jarak yang harus ditempuh makin banyak tenaga yang harus dibutuhkan.
Gerakan lari jarak pendek dibagi menjadi tiga tahap ialah: star, gerakan lari cepat (sprint), gerakan finis.
Start
Dalam perlombaan lari, ada tiga cara star, ialah :
- star berdiri (standing start)
- star jongkok (crouching start)
- start melayang (flying start) dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan IV dalam lari estapet 4 x 100 m.

Teknik Start
Sikap start pada aba-aba bersedia
Perhatikan!!! Pada aba-aba bersedia pelari maju menuju garis start untuk menempatkan kaki tumpu pada balok start, kaki yang kuat diletakan di depan. letakkan tangan tepat di belakang garis start.

Hal-hal yang penting dalam sikap start:
>>Letak tangan lebih lebar sedikit dari bahu, jari-jari dan ibu jari membentuk huruf V terbalik, bahu condong ke depan/sedikit di depan tangan, lengan lurus.
>>Kepala sedemikian rupa sehingga leher tidak tegang, mata memandang ke lintasan kira-kira 2m atau pandangan di antara kedua lengan menghadap garis star.
>>Tubuh rileks/ tidak kaku
>>Pikiran dipusatkan pada aba-aba berikutnya.
>>Jarak letak kaki terhadap garis star tergantung dari bentuk sikap yang dipegunakan:

Bunch start
Letak kaki belakang terpisah kira-kira 25 – 30 cm. ujung kaki belakang ditempatkan segaris dengan tumit kaki muka bila dalam sikap berdiri. Jarak kaki dari garis star kira-kira: kaki depan 45 cm, kaki belakang 70 cm, tergantung dari panjang tungkai.
Medium start
Pada waktu sikap berlutut, letak lutut kaki belakang di samping ujung kaki depan, jarak kaki dari garis star kira-kira kaki depan 37 cm, kaki belakng 85 cm, tergantung dari panjang tungkai.

Medium elongated strat
Pada waktu sikap berlutut, letak lutut kaki belakang di samping tengah-tengah lengkung telapak tangan kaki depan, jarak kaki dari garis star kira-kira: kaki muka 35 cm, kaki belakang 90 cm, tergantung dari panjang tungkai

Elongated start
Pada waktu sikap lutut, letak lutut kaki belakang di samping bagian belakang dari tumit kaki depan, jarak kaki dai agis star kira-kira: kaki depan 32 cm, kaki belakang 100 cm, tergantung dari panjang tungkai masing-masing pelari.

Gerakan pada aba-aba Siap
Angkat pinggul kearah atas hingga sidikit lebih tinggi dari bahu, jadi garis punggung menurun kedepan. Berat badan lebih kedepan. jaga keseimbngan sampai aba-aba berikutnya bunyi pistol. Kepala rendah, leher tetap rileks (santai aja!), pandangan ke arah garis star di antara bawah tangan. Lengan tetap lurus/ siku jangan bengkok. Pada waktu mengangkat pinggul disertai dengan mengambil nafas dalam-dalam. yang paling penting konsentrasi penuh pada bunyi pistol/ bunyi sempritan atau bunyi lainya yang disepakati bersama.

Gerakan pada saat aba-aba Ya atau Bunyi Pistol
Ayunkan lengan kiri ke depan dan lengan kanan ke belakang kuat-kuat (gerakan lengan harus harmonis dengan gerak kaki). Kaki kiri menolak kuat-kuat sampai terkadang lurus. kaki kanan melangkah secepat mungkin, serendah mungkin mencapai tanah pada langkah pertama. Berat badan harus meluncur lurus kedepan, dari sikap jongkok berubah kesikap lari, berat badan harus naik sedikit demi sedikit tidak langsung tegak, hindarkan gerakan ke samping. Langkah lari makin lama makin menjadi lebar, enam sampai sembilan langkah pertama merupak langkah peralihan. Bernafas seperti biasa, menahan nafas berarti menegakkan badan.
Suatu hal yang perlu mendapat perhatian sebelum melakukan star ialah pemanasan dengan sebaik-baiknya, merangsang persendian dan meregang otot-otot ditambah dengan gerakan lari cepat. Hal itu dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya cidera otot.
Gerakan finis
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan pada waktu pelari mencapai finis.
Lari terus tanpa perubahan apapun. Dada dicondongkan ke depan, tangan kedua-duanya diayunkan ke bawah belakang, atau dalam bahasa jawa disebut ambyuk. Dada diputar dengan ayunan tangan ke depan atas sehingga bahu sebelah maju ke depan, yang lazim disebut The String.
Jarak 20 meter terakhir sebelum garis finis meupakan perjungan untuk mencapai kemenangan dalam perlombaan lari, maka yang perlu diperhatikan adalah kecepatan langkah, jangan menengok lawan, jangan melompat, dan jangan perlambat langkah sebelum melewati garis finis.
Lari jarak jauh dilakukan dalam lintasan stadion jarak 3000m, ke atas, 5000m, 10.000m, sedangkan marathon dan juga cross-country, harus dilakukan diluar stadion kecuali star dan finis, secara fisik dan mental merupakan keharusan bagi pelari jarak jauh. Ayunan lengan dan gerakan kaki dilakuakan seringan-ringannya. Makin jauh jarak lari yang ditempuh makin rendah lutut diangkat dan langkah juga makin kecil.
Peraturan lari Lintasan Alam/Cross-Country

  • Jalur lomba diupayakan:
    - pada jalur di alam terbuka di ladang yang luas, lapangan rumput yang luas dengan sebagian tanah yang baru dibajak hindari banyaknya jalur yang memotong.
    - Jalur perlombaan harus diberi rambu-rambu sebagai penunjuk jalur, diupayakan dikiri-kanan jalur dibuatkan pembatas dengan tali atau benda lain.
    - Bila merancang jalur hindari rintangan yang membahayakan seperti parit yang dalam, terjal, curam, semak belukar yang tebal.
    - Star dan jarak-jarak yang relatif pendek jalur yang menyempit harus dihindari agar tidak terjadi hal-hal yang berbahaya, seperti jembatan titian yang menghambat layu pelari.
    - Jalur pelombaan harus diukur dan diumumkan pada semua peserta dan adanya penjelasan tentang kondisi alam sekitar yang dilalui. Jika jalur tersebut lingkaran hendaknya satu putaran tidak kurang dari 2200 meter.
    - Jalur lomba dapat diterima dan dipertanggungjawabkan, rute lomba harus dirinci dalam buku acara serta menunjukkan sekretaris, panitia, wasit dan juri pos(juri titik) sepanjang jalur lomba untuk memberikan arah lari bagi peserta.
  • IAAF menetapkan perlombaan dibagi dalam kelompok umur, untuk kelompok junior putra dan putri harus di bawah 20 tahun, sebagai contoh modifikasi kelompok usia dengan patokan tanggal. umpamanya perlombaan dilaksanakan pada 31 Desember maka:
    Kelompok Junior I ................ di bawah 20 tahun
    Kelompok Junior II .............. 17 – 18 tahun
    Kelompok Junior III ............ 15 – 18 tahun
    Kelompok Pemula ................ 13 – 14 tahun
    Kelompok Veteran Putra .... Usia 40 tahun
    Kelompok Veteran Putri ..... Usia 35 tahun
  • Jarak perlombaan lari lintas alam yang sesuai dengan IAAF adalah:
    jarak 12 km peserta putra dewasa
    jarak 6 km peserta putra dewasa
    jarak 8 km peserta putra yunior
    jarak 4 km peserta putra yunior.
  • Bunyi atau suara pistol sebagai tanda star mulai diberangkatkannya peserta lomba.
  • Peserta tidak diboleh mendapat bantuan penyegar sepanjang lomba. pos penyegar serta pos guyur disiapkan di garis star dan finis.
  • Penilaian dilakukan dengan cara mengambil waktu bagi peserta perorangan, untuk peserta beregu dengan menjumlahkan nilai-nilai masing-masing anggota regu, maka waktu yang terendah itulah tim yang menang.
  • Jika terdapat nilai yang sama, maka ditentukan oleh pelari terakhir dari regu yang nilainya sama dengan pelari yang lebih awal masuk/ pemenang pertama.
Peraturan Lari di Jalan Raya
  • Jarak yang sudah baku untuk lari di jalan raya putra/ putri:
    15 km, 20 km, 21.100 km (setengah jarak marathon)
    25 km, 30 km, 42.195 km, estafet jalan raya.
  • Setiap pelari dalam satu regu / tim jarak dapat diatur dengan; untuk pelari pertama jarak yang ditempuh 5 km,pelari kedua jarak tempuh 10 km, pelari ketiga jarak tempuh 5 km, pelari keempat 10 km, pelari kelima 5 km, pelari keenam jaak tempuh 7,195.
  • Pengukuran rute agar memakai metode sepeda yang berkaliberasi untuk menghindari jalur yang kependekan pada waktu pengukuran. Maka diperhitungkan di dalam pengukuran sebesar 0,1% artinya jika pengukur 1 km maka akan dapat diperoleh 1001 meter.
  • Keamanan peserta lomba terjamin selama pelaksanaan perlombaan berlangsung.
  • Peserta dalam keadaan sehat dan layak mengikuti perlombaan oleh tim dokter. Pos minum, pos penyegar, pos guyur tersedia di tempat star dan finis dengan jarak interval 3 km, jika lomba lebih dari 10 km pos-pos disediakan setelah 5 km pertama.
Sekian, Smoga bermanfaat Ya buat sobat smua. Salam mocca
moccandre20:30:003 komentar http://img1.blogblog.com/img/icon18_email.gifhttp://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gifLink ke posting ini
Lari
Reaksi:

Minggu, Februari 01, 2009

Lari Sambung

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoYFNYEXJutF3yXvenv1H4vyEEVX6EWfu7fiQKDNQQQoYY29nSTh_8yHAYo7M04Vlawp2bjSfwXeSPzO9ihexXQXY7nxE8I01F5PJkv7NgVZQRyrQJtYMco0jZ_MtbFkxIY9zGf_ePb3vw/s320/estafet.jpgLari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang dilaksanakan secara begantian. Satu regu pelari sambung terdiri dari 4 orang pelari. Dalam pelombaan lari sambung pelari berlari dengan kecepatan penuh dengan memindahkan tongkat ke pelari berikutnya. Perpindahan tongkat harus berada di dalam daerah yang disebut zona panjang 20 m. perpindahan tongkat diluar zona tersebut regu dinyatakan gagal atau diskualifikasi.

Cara Pengoperan tongkat dilakukan dengan dua cara yaitu:
>>>Tanpa melihat (nonvisual): cara ini penerima tongkat estafet tanpa menoleh kepada si pemberi tongkat. Cara ini digunakan untuk lari sambung 4 x 100m
>>>Dengan melihat (visual): Cara ini si penerima tongkat estafet menoleh ke belakang, melihat kepada pemberi tongkat. Cara ini digunakan pada lari sambung jaraknya lebih dari 100m, terutama pada 4 x 400m.

Teknik perpindahan tongkat cara nonvisual adalah:
>>>Pemberi melakukan gerakan ayunan dari arah bawah ke atas
>>>Yang menerima menjulurkan tangannya ke bawah belakang badan dengan sikap ibu jari dan jari lainya membentuk huruf V terbalik dengan Ibu jari yang berada pada bagian luar dari badan, sedangkan keempat jari lainya di bagian dalam.

Para pelari harus menerima dan memberikan dengan berselang-seling. Misalnya pelari pertama memegang tongkat dengan tangan kanan, pelari kedua harus menerima dengan tangan kiri, pelari ketiga menerima dengan tangan kanan, pelari terakhir menerima dengan tangan kiri.
Perpindahan tongkat yang terbaik bila pemindahan tongkat berlangsung dalam keadaan pelari sudah mencapai kecepatan tertinggi. Ini terjadi kira-kira 15 – 18m setelah garis permulaan dalam daerah pergantian.

Peratuan Lari Bersambung/ Estafet
  • Semua jalur dibatasi garis-garis tiang tebalnya 5 cm sebagai tanda/ batas pelari.

  • Nomor 4 x 100m, 4 x 200m selain pelari pertama dibolehkan memulai larinya di luar zona tidak lebih dari 10m.

  • Nomor 4 x 200m, 4 x 400m dilarikan dalam lintasan masing-masing kecuali:
    - untuk lari 4 x 200m pelari ketiga hanya di tikungan petama saja selebihnya sesudah menggunakan lintasan dalam
    - demikian juga 4 x 400m hanya pelari pertama saja yang lari dijalurnya setelah melewati tanda tikungan petama yang berbendera
    - pegantian tongkat harus dilakukan pada zone yang telah ditentukan dengan batas-batas garis yang jelas.

  • Cek mark atau tanda, peserta boleh memasang perekat yang berukuran 5 x 40 cm dengan warna yang menyolok dengan tidak membingungkan pelari.
  • Tongkat estafet, tongkat harus dibawa selama perlombaan berlangsung, jika jatuh harus diambil oleh yang menjatuhkan. Dia boleh meninggalkan lintasanya untuk mengambil tongkat dengan tidak mengganggu pelari lain. Tongkat harus diberikan dari tangan ke tangan dalam zona penggantian tongkat yang dimaksud dengan zona penggantian tongkat adalah pada saat posisi tongkat bukan ditentukan oleh posisi badan.
Demikian Tutorial tentang Lari Sambung atau Lari Estafet semoga bermanfaat untuk sobat mocca

Tolak Peluru

Banyak orang awam mengenal apa itu? Peluru!, klau sudah menyangkut dengan Peluru pasti dihubung-hubungkan dengan Senjata Api. Karena peluru merupakan sebuah benda atau bisa disebut isinya dari senjata Api. Tapi, peluru ini beda dengan apa yang dipikirkan. Dan tidak ada hubunganya sama sekali dengan senjata api. Klau begitu mocca kenalin peluru yang satu ini. peluru ini klau dihubungkan dengan olahraga banyak manfaatnya yaitu bisa mendatangkan prestasi membanggakan bagi yang berminat mendalaminya. Yaitu cabang olahraga tolak peluru yang masuk dalam daftar perlombaan Nasional maupun Internasional.

Tolak Peluru merupakan suatu aktivitas yg dilakukan utk mencapai lemparan atau tolakan yg sejauh-jauhnya. Peluru yang digunakan terbuat dari besi berbentuk oval dengan berat 3kg, 4kg, 5kg, 7kg. dengan ruang lingkaran lebar 5x3 meter. Yang terpenting dari Tolak peluru adalah peluru harus didorong keluar dengan kecepatan maksimal, dengan sudut kira-kira 40 derajat. Posisi untuk menolak harus ditekankan pada kaki. karena kaki adalah bagian yang terkuat dari badan.

Teknik-teknik Tolak peluru
Cara memegang
Peluru harus terletak pada akar jari-jari tangan. Jari pertama, kedua dan ketiga (telunjuk, jari tengah dan kelingking) merupakan titik-titik utama untuk membantu melontar. Jari-jari berdekatan. Jari kelingking dan ibu jari menjaga agar peluru tidak tegeser ke samping. Peluru harus tetap berada di posisi di bawah rahang.
Latihan Yang pertama, gerakan menolak dari lengan. Peluru harus didorong dari tempatnya bertopang di leher. Pada waktu menolak, siku harus setinggi mungkin dan mengikuti terus di belakang peluru, ketika peluru sudah dilepaskan, jangan sekali-kali membiarkan lengan tertujuh dibawah peluru atau terburu-buru ditarik. kedua kaki sejajar berdampingan, menghadap ke arah sasaran lemparan dan jarak antara kaki ini lebih lebar sedikit dai lebar pinggul. Setelah latihan pertama dikuasi, selanjutnya lakukan dengan Tolakan Berdiri

Tolakan Berdiri,
Yang menggunakan tolakan dengan tangan kanan, posisinya sebagai berikut:
  • Dagu, lutut dan ujung kaki kanan harus berada pada satu garis lurus vertical. Punggung jangan membungkuk
  • Jarak antara kedua kaki adalah dua atau tiga kaki tergantung tingginya atlet dan ujung kiri sejajar dengan tumit kaki kanan
  • Gerakan terakhir Badan diputar ke posisi semula waktu menolak. Selama gerakan ini harus ditekankan kecepatan panggul sebelah kanan, siku tetap di belakang peluru dan mengikutimya dengan gerak lengan yang cepat. Pundak kiri tidak boleh turun dalam gerakan ini.
Yang perlu ditekankan lagi, bahwa gerakan akhir harus siap dalam posisi dagu-lutut-ibu jari dengan siku di belakang peluru. Sedangkan gerakan di antara kedua garis boleh geser ke samping, langkah-samping, langkah-belakang dan sebagainya. Tekanannya adalah pada kecepatan gerak yang selalu ditingkatkan. Tolak peluru memiliki dua gerakan yaitu Gaya Obrien (menyamping), dan Gaya Ortodok (membelakangi). Cukup disini ya tutorial tentang teknik dari Tolak Peluru. Silahkan boleh untuk diperagakan.
moccandre22:47:007 komentar http://img1.blogblog.com/img/icon18_email.gifhttp://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gifLink ke posting ini
Lempar
Reaksi:

Sabtu, Februari 14, 2009

Lempar Lembing

Jenis Olahraga ini sangat berbahaya sehingga penuh perhatian untuk keamanannya. Termasuk di lingkungan sekolah, seperti tertera pada English School Athletic Association’s Handbook Peraturan keamanan harus diperhatikan.
Lembing yang digunakan terbuat dari logam untuk Putra beratnya 800 gram dengan panjang 2,70 m, sedangkan Putri beratnya 600 gram dengan panjang 2,30 m.

Teknik dalam lempar lembing. yang pertama, yaitu:
Cara Memegang
Lembing dipegang pada bagian pegangannya yang diikat dengan tali sepanjang 20cm, dengan jari kelingking terdekat pada ujung lembing, sedangkan ibu jari dan telunjuk atau telunjuk dan jari tengah memegang erat ikatan tali pegangan yang berbentuk tonjolan. Pegangan itu harus kuat dan jari-jari lainya menahan lembing di atas telapak tangan. Telapak tangan harus tetap menghadap ke atas selama gerakan melempar.

Lemparan dari sikap berdiri
Perhatikan siku harus sedekat mungkin pada lembing selama lembing belum dilemparkan. Lembing dipegang dengan dengan lurus di belakang kepala. Tangan harus lebih tinggi dari pundak. Lembing dalam keadaan sejajar dengan lengan. Jarak kedua kaki kira-kira dua feet (60 cm) dengan ujung kaki kalau bisa menghadap ke arah lemparan. Punggung sedikit ke belakang. Gerakan lemparan dimulai dengan putaran ke depan dari panggul sebelah kanan (untuk lemparan menggunakan tangan kanan). gerakan berlanjut pada pundak mengikuti ke depan. Begitu pundak bergerak, maka lengan harus melempar secepat mungkin dengan sikunya tetap tinggi dan sedekat mungkin dengan lembing.

Lemparan dengan lari tiga atau lima langkah
Cara lari dimulai dengan kedua kaki rapat, menghadap ke arah lemparan, sedang lembing dipegang dengan tangan kanan dan lengan lurus ke belakang. Lari dimulai dengan kaki kiri Dengan kaki mendarat pada tumit ujung telapak kaki. Yang perlu diperhatikan gerakan terakhir pada langkah kaki kanan saat akan melempar. Kaki kanan bergerak ke depan, lutut diangkat lebih tinggi dan badan agak condong ke belakang. Kaki mendarat tidak pada ujungnya. Jauh dekatnya lemparan tergantung pada kecepatan lengan waktu melepas lembing.

Lompat tinggi galah

Hari ini cabang olahraga yang mau mocca bahas ialah tentang lompat tinggi galah yang merupakan Suatu lompatan yang dilakukan dengan bantuan galah untuk mencapai tujuan lompatan yang setinggi-tingginya.

Ada beberapa teknik yang harus dilakukan seorang pelompat dalam lompat tinggi galah ini. Mari kita perhatikan bersama-sama penjelasan berikut;
Awalan, yang dilakukan pertama mengambil ancang-ancang untuk berlari posisi tubuh harus dikontrol untuk melakukan gerakan menancapkan galah dan menumpu dengan tepat.
Teknik Awalan; Awalan jaraknya harus panjang, supaya dapat mencapai kecepatan maksimum ketika menumpu. Saat berlari usahakan konsisten dan prima yg bertujuan atlet dapat mengontrol posisi tubuhnya dari proses menancapkan galah dan menginjak titik tumpu dengan tepat. Galah harus dipegang yang kuat, dan yang perlu diperhatikan cara memegang jarak yang cukup lebar, untuk memperoleh tumpuan yang baik.

Gerakan menancapkan Galah
Teknik menancapkan galah yang pertama, dalam proses menancapkan galah hendaknya langsung ke arah depan dan atas, jangan menggeserkan galah di tanah. Sedikit kalaupun terpaksa supaya kedua tangan terpisah pada jarak yang cukup lebar. Tancapkan galah setelah jarak 3 langkah sebelum menumpu dengan menggunakan ujung galah. Galah menancap sejajar garis lurus sehingga ujungnya terletak dibawah kepala atlet pada saat start untuk tumpuan. Kecepatan sangat penting ketika melentingkan galah, Selanjutnya posisi badan hendaknya langsung mengarah bagian belakang dari parit pendaratan. Kaki yang akan digunakan menumpu hendaknya diletakkan tepat di bawah garis tegak lurus yang ditarik mulai dari tangan yang paling atas. Sebelum melentingkan galah gerakan yang harus dilakukan ialah; gerakan push-pull yaitu gerakan menekan (pushing) galah dengan tangan yang terletak lebih rendah, sementara tangan yang atas menarik ujung galah ke bawah. Gerakan pull-swing adalah gerakan menarik dengan tangan yang di atas, sementara tubuh berayun ke depan, di belakang tangan bawah yang menekuk. Kedua gerakan ini harus dilakukan dengan benar, sehngga pusat gaya berat tubuh tetap berada di belakang.

Berayun dan menggelantung
Gerakan ini bertujuan untuk menambah kelentingan dan untuk menyimpan lebih banyak tenaga potensial di dalam galah. Dengan posisi tubuh pelompat yang benar akan didapat posisi yang paling baik untuk mengangkat tubuh ke atas, saat tenaga yang disimpan waktu menggantung dikeluarkan lagi segera untuk melewati mistar.

Tarikan dan Putaran (pull & turn)
Gerakan pulling (menarik) dimulai ketika pusat dari gaya berat tubuh si pelompat berada dekat galah. Mulailah energi dilepaskan yaitu dengan gerakan meluruskan kembali. Gerakan ini mengikuti fase pasif relatif setelah tubuh menggelantung, ketika si pelompat menunggu terlepasnya tubuh. Tarikan lurus searah sumbu galah. Putaran tubuh diperoleh dengan gerakan tangan atas yang mulai menarik kearah pinggul dan bukan kearah dada. Kedua kaki tetap diangkat tegak lurus, sewaktu dilakukan gerakan menarik dan berputar.

Push –off dan melintasi mistar
Gerakan push-off (melentingkan diri) dimulai segera setelah tarikan tangan yang diatas, mencapai posisi dekat pada pinggul. Gerakan ini sebetulnya lanjutan dari gerakan menarik tadi. Pada permulaan dari gerakan melenting ini, galah harus membentuk sebesa 85 - 90º. Sebelum pelompat melepaskan tanganya, lakukanlah putaran melingkar mistar dengan cara menjatuhkan kedua kaki sedikit, dan denga reaksi dari daya dorong tubuh terhadap galah. Jika daya dorong ke atas melampaui taikan ke bawa oleh kedua kaki, pusat gaya berat si pelompat akan terus melambung tinggi setelah galah dilepaskan.
Gerakan ini merupakan gerakan terakhir yaitu melewati garis mistar. Jadi suksesnya gerakan ini tergantung dari latihan dan latihan dan teknik gerakan-gerakan awal yang benar sehingga dapat menimbulkan gerakan akhir yang sempurna. demikian, penjelasan tentang olahraga lompat tinggi galah, jenis olahraga ini menjadi langganan dalam daftar ivent internasional seperti olimpiade dll.
moccandre06:01:000 komentar http://img1.blogblog.com/img/icon18_email.gifhttp://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gifLink ke posting ini
Lompat
Reaksi:

Kamis, Februari 12, 2009

Lompat Tinggi

Lompat tinggi merupakan suatu lompatan untuk mencapai lompatan yang setinggi-tingginya. Ukuran lapangan sama dengan lompat jauh, Tinggi tiang mistar min 2.5 meter, Panjang mistar 3.15 m.

Dalam lompat Tinggi ada beberapa gaya yang dilakukan, sebagai berikut:
Gaya Gunting (Scissors)
Gaya gunting bisa dikatakan Gaya Sweney, sebab pada waktu sebelumnya (yang lalu) masih digunakan gaya jongkok. Tepatnya tahun 1880, selanjutnya tahun 1896 sweny mengubahnya dari gaya jongkok menjadi gaya gunting. Diganti karena kurang ekonomis.
Cara melakukan:
Si pelompat mengambil awalan dari tengah. Bila pelompat pada saat akan melompat, tumpuan pakai kaki kiri (bila ayunan kaki kanan), maka ia mendarat (jatuh) dengan kaki lagi. Waktu di udara badan berputar ke kanan, mendarat dengan kaki kiri, badan menghadap kembali ke tempat awalan tadi.

Gaya Guling sisi (Western Roll)
Pada gaya ini sama dengan gaya gunting, yaitu tumpuan kaki kiri jatuh kaki kiri lagi dan bila kaki kanan jatuhnyapun kaki kanan hanya beda awalan, tidak dari tengah tapi dari samping.

Gaya Guling (Straddle)
Pelompat mengambil awalan dari samping antara 3, 5, 7, 9 langkah Tergantung ketinggian yang penting saat mengambil awalan langkahnya ganjil.

Menumpu pada kaki kiri atau kanan, maka ayunan kaki kiri/ kanan kedepan. Setelah kaki ayun itu melewati mistar cepat badan dibalikkan, hingga sikap badan diatas mistar telungkap. Pantat usahakan lebih tinggi dari kepala, jadi kepala nunduk.

Pada waktu mendarat atau jatuh yang pertama kali kena adalah kaki kanan dan tangan kanan bila tumpuan menggunakan kaki kiri, lalu bergulingnya yaitu menyusur punggung tangan dan berakhir pada bahu.

Gaya Fosbury Flop
Cara melakukanya:
  • Awalan, harus dilakukan dengan cepat dan menikung/ agak melingkar, dengan langkah untuk awalan tersebut kira – kira 7-9 langkah.
  • Tolakan, Untuk tolakan kaki hampir sama dengan lompat tinggi yang lainya. Yakni, harus kuat dengan bantuan ayunan kedua tangan untuk membantu mengangkat seluruh badan. Bila kaki tolakan menggunakan kaki kanan, maka tolakan harus dilakukan disebelah kiri mistar. Pada waktu menolak kaki bersamaan dengan kedua tangan keatas disamping kepala, maka badan melompat keatas membuat putaran 180 derajat dan dilakukan bersama-sama.
  • Sikap badan diatas mistar, sikap badan diatas mistar terlentang dengan kedua kaki tergantung lemas, dan dagu agak ditarik ke dekat dada dan punggung berada diatas mistar dengan busur melintang.
  • Cara mendarat, mendarat pada karet busa dengan ukuran (5 x 5 meter dengan tinggi 60 cm lebih) dan diatasnya ditutup dengan matras sekitar 10 – 20 cm, dan prtama kali yang mendarat punggung dan bagian belakang kepala.
Yang diutamakan dalam melakuakan Lompatan ialah, lari awalan dengan kecepatan yang terkontol. Hindari kecondongan tubuh kebelakang terlalu banyak. Capailah gerakan yang cepat pada saat bertolak dan mendekati mistar. Doronglah bahu dan lengan keatas pada saat take off. Lengkungan punggung di atas mistar. Usahakan mengangkat yang sempurna dengan putaran kedalam dari lutut kaki ayun (bebas). Angkat kemudian luruskan kaki segera sesudah membuat lengkungan. https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMJEfbtZwtZcBy9CxFOTIOXO3dWeL9pHc00TTEfrFazcu6n1p8kUcWfWTRp45DZrIrVwr2g_OfJNiE3nT4MPFUG-3wzhsSYOXPGgy2Jc4v0-79q5MU8OZebIlwtc-uwc97oOe_sjBQc9YS/s320/LT.jpg




moccandre10:44:006 komentar http://img1.blogblog.com/img/icon18_email.gifhttp://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gifLink ke posting ini
Lompat
Reaksi:

Selasa, Februari 10, 2009

Lompat Jangkit atau triple jump

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjB1Nbb8wouzsA75wOf7R-TzWY0QtXml_NgxCyTp18eX6_lU0cdYpR_1Mxh7hF3nD_13hGiESPWuik03rZR8dnENcwbT-8Nh0uZJblsKYF4jEDqyPzF-Khcwb8JX9s9aGjOglP3Jj7F_nKy/s320/TJ.jpgGerakan lompat jangkit memproyeksikan pusat gaya berat tubuh si pelompat di udara ke arah depan dengan melalui tiga tahapan lompatan atau tumpuan. Yaitu Hop-Step-Jump.

Menurut ketentuan si pelompat harus melakukan tiga kali menumpu, menumpu dua kali dengan kaki yang sama yang disebut step dan diakhiri dengan gerakan jump atau lompat. Hasil dari suatu lompatan sangat tegantung dari kecepatan horizontal dan kekuatan pada ketiga tahapan tumpuan tesebut. Jarak antara hop, step, jump bervariasi tergantung dari kecepatan, kekuatan, dan kelentukan otot. Sudut tumpuan yang tepat sangat membantu menjaga kecepatan.

Awalan dalam lompat jangkit
untuk meningkatkan kecepatan lari dengan tidak menghambat dari tumpuan-tumpuan tersebut, Jarak awalan harus cukup panjang 35 – 40 meter, supaya kecepatan mencapai titik maksimal pada waktu melakukan tumpuan. Gerakan lari konstan dan mampu menempatkan kaki tumpu pada balok dengan tepat.

Gerakan Hop
Gerakan hop adalah gerakan dua kali menumpu kaki yang sama dengan tidak menghambat kecepatan lari atau awalan. Supaya lebih jelasnya perhatikan penjelasan berikut:
Perubahan kecepatan yaitu tekanan kaki ke arah depan dan ke atas yang digerakkan oleh kaki tumpu.
  • Perubahan gerakan cenderung ke arah depan tidak ke atas.
  • Setelah menumpu kaki menekan mengayuh dengan tenaga penuh sehinga kaki hampir sejajar dengan tanah.
  • tahap akhir gerakan dengan sikap melayang untuk melakukan pendaratan.
    Sebelum mendarat kaki tumpu harus digerakkan ke depan, sedangkan kaki yang satu tergantung bebas di belakang titik pusat berat badan.
  • Saat kaki menumpu tumit lebih dahulu menyentuh tanah, tumit berada di depan titik pusat berat badan. saat melayang punggung diusahakan tegak tidak condong.

Gerakan step
Gerakan tumpuan yang ketiga yang dilakukan setelah gerakan tumpuan kaki yang sama, gerakan ini bertujuan mengubah kecepatan ke arah gerakan step, untuk menjaga gerak mendatar sebanyak mungkin untuk dapat mengangkat bobot badannya ke arah jump. Untuk mendapatkan Gerakan step yang baik. Anda perhatikan penjelasan berikut:
  • Jaraknya langkah tergantung dari kecepatan saat melakukan tumpuan.
  • Perpindahan diperoleh saat gerakan hop ke arah gerakan step disamping kaki yang diangkat mengayun.
  • Setelah kaki melakukan dorongan yaitu setelah gerakan hop kemudian kaki yang satunya bergerak dari sikap tergantung di belakang digerakan dengan lutut terlebih dahulu dan pangkal paha dipertahankan jangan bergerak turun.
  • Kaki harus digerakkan setinggi mungkin anggota badan bagian bawah tidak kaku dan tetap terayuh.
  • Sebelum gerakan menumpu kaki ayun dipertahankan tergantung kemudian hentakan kaki ke atas untuk mendapatkan suatu ketinggian, dengan tumit terlebih dahulu dengan berat badan berada di depan tumit. badan waktu melayang dipertahankan tegak.
Gerakan mendarat atau Jump
Gerakan jump ini merupakan bagian terakhir dari gerakan-gerakan sebelumnya, gerakan hop dan step, untuk mendapatkan pendaratan yang sempurna perhatikan penjelasannya:
  • Jauhnya hasil suatu lompatan tergantung dari kontribusi gerakan-gerakan awal.
  • Gerakan step diikuti dengan kaki yang tergantung yang diayunkan ke muka dibantu dengan ayunan kedua tangan.
  • Badan diusahakan setegak mungkin untuk memperoleh ketinggian yang diinginkan.
  • Gerakan melayang biasanya menggunakan teknik Hang stile.
  • Merentangkan kedua belah lengan ke atas dimaksudkan untuk menahan gerakan turun ke bawah (drop).
  • Waktu mendarat perhatian tertuju pada kaki yang diayunkan sejauh mungkin ke depan dari pinggul.
  • Lutut belakang diangkat ke depan sehingga sejajar dan kedua lengan digerakan ke depan membantu gerakan kaki, setelah tumit menyetuh pasir gerakan pinggul mendorong ke depan agar tidak jatuh ke belakang.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJYgQECSnq62G5NwWde32iwvQiloZZa8hEM4QZTnmVFPDftzmdRYElt1cAQPicD9Ku69OKL5SGAfEys1-mRM_Ce8tWDfLLCEuhdpWISpamw4CMpZFP-QAhGkO5vGcKggcQeof_2jN1t4Ar/s320/jump.jpg




Ukuran untuk Lapangan dari awal lari sampai balok tumpuan ± 45m, dari balok tumpuan sampai bak lompatan ± 13m, bak lompat panjang 8m, lebar 2,75m. kedalaman bak lompat ± 10-20cm.
moccandre02:44:003 komentar http://img1.blogblog.com/img/icon18_email.gifhttp://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gifLink ke posting ini
Lompat
Reaksi:

Minggu, Februari 08, 2009

Lompat JauH

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM2n-eWp6ORXr4Y8MnsDeXfWWbMvx5oXDFAT9N7v4AwB3U91W0LFYi3g0wXIUUnK4t7XQOg9fprf7gsaltKHn1RRgb02x1YHJQnUXcJLWEKtGma9J9mpjOkGIOMD9arK6ZMBBi4nLcYzGh/s320/Lj1.jpgSuatu akivitas gerakan yg dilakukan di dalam lompatan untuk mencapai lompatan yg sejauh-sejauhnya. Ukuran Lapangan lompat jauh untuk jarak awalan lari sampai balok tumpuan 45m, balok tumpuan tebal 10cm, panjang 1,72m, lebar 30cm, bak lompatan panjang 9m, lebar 2.75m, kedalaman bak lompat ± 1 meter

Gerak lompat jauh merupakan gerakan dari perpaduan antara Kecepatan (speed), Kekuatan (stenght), Kelenturan (flexibility), Daya tahan (endurance), Ketepatan (acuration).
Para peneliti membuktikan bahwa suatu prestasi lompat jauh tergantung pada kecepatan daripada awalan atau ancang-ancang. oleh karenanya di samping memiliki kemampuan sprint yang baik harus didukung juga dengan kemampuan dari tolakan kaki atau tumpuan.
Teknik lompat jauh

Ancang-ancang
Tujuan ancang-ancang adalah untuk mendapatkan kecepatan yang setinggi-tingginya agar dorongan massa ke depan lebih besar. Jarak ancang-ancang tergantung kematangan dan kemampuan berekselerasi atas kecepatanya, dan untuk meningkatkan kemampuan kecepatan ancang-ancang diperlukan program latihan yang baik, dan juga ketepatan menumpu. Sebagai pelatihan pemberian jarak ancang-ancang yang pendek dengan dimulai dari 5 langkah, 7 langkah, 9 langkah dan seterusnya sambil memperhatikan kaki saat menumpu.

Menumpu
Merupakan suatu gerakan yang penting untuk menentukan hasil lompatan yang sempurrna.
Badan sewaktu menumpu jangan terlalu condong seperti halnya melakukan lari/ ancang-ancang. Tumpuan harus kuat, cepat dan aktif keseimbangan badan dijaga agar tidak oleng/ goyang. Berat badan sedikit di depan titik tumpu, gerakan kaki menelapak dari tumit ke ujung kaki, dengan tempo yang cepat. Gerakan ayunan lengan sangat membantu menambah ketinggian dan juga menjaga keseimbangan badan.

Melayang
Gerakan melayang pada saat setelah meninggalkan balok tumpuan dan diupayakan keseimbangan tetap terjaga dengan bantuan ayunan kedua tangan sehingga bergerak di udara. Untuk melakukan gerak ini terdapat beberapa teknik. Yang Pertama, Melayang dengan sikap jongkok dengan cara waktu menumpu kaki ayun mengangkat lutut setinggi-tingginya dan disusul oleh kaki tumpu dan kemudian sebelum mendarat kedua kaki di bawa ke arah depan. Yang Kedua, Melayang dengan sikap bergantung cara melakukanya yaitu waktu menumpu kaki ayun dibiarkan tergantung lurus, badan tegak kemudian disusul oleh kaki tumpu dengan sikap lutut ditekuk sambil pinggul didorong ke depan yang kemudian ke-dua lengan direntangkan ke atas. Keseimbangan badan perlu diperhatikan agar tetap tepelihara hingga mendarat.
Mendarat
Gerakan-gerakan waktu pendaratan harus dua kaki. Yang perlu diperhatikan saat mendarat adalah kedua kaki mendarat secara bersamaan diikuti dengan dorongan pinggul ke depan sehingga badan tidak cenderung jatuh ke belakang yang berakibat merugikan si pelompat itu sendiri.

Gaya lompatan dalam Lompat Jauh yang sering diperagakan seperti gaya jongkok, Gaya Menggantung, Gaya jalan di udara.

Jalan Cepat

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEif1zpPuXDVurNWlMzHlvMw37Aij456wKhYHdBki4Kln8ydXQP0RJ52M6L2Bjd2THN9P21KUY-KW3N0-HxwXIDLAK2_NJc5dy9Xt0c87buWZtByN-e-4XKwIWFlKxeklU29hkQZA9Sx4PK4/s200/jalan+cepat.jpgJalan cepat adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah. Setiap kali melangkah kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Saat melangkah satu kaki harus berada di tanah, maka kaki tersebut harus lurus/ lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus.

TEKNIK

Perhatikan Togok
Saat bergerak maju badannya cenderung lebih condong kedepan atau kebelakang oleh karenanya untuk mempertahankan badan tetap tegak dan pundak jangan terangkat pada waktu lengan mengayun yang berakibat anggota badan bagian atas terasa cepat lelah.

Kepala
Saat gerakan maju seorang pejalan cepat sebagian besar menggelengkan kepalanya ke kiri dan ke kanan. namun gerakan tersebut hendaknya tidak mengganggu lajunya gerak jalan tersebut.

Kaki waktu melangkah
Kaki melangkah lurus ke depan satu garis dengan garis khayal dari badan si pejalan/ garis khayal di antara kedua ujung kaki (jari-jari) segaris, tidak ke luar atau ke dalam. pada saat menumpu tumit harus mendarat lebih dahulu terus bergerak ke arah depan secara teatur.

Lengan dan Bahu
Gerakan lengan mengayun dari muka ke belakang dan sikut ditekuk tidak kurang dari90º kondisi ini dipertahankan dengan tidak mengganggu keseimbangan serta mengayun rileks.

Peraturan Perlombaan Jalan Cepat
Berjalan adalah: bergerak maju dengan melangkah, yang dilakuakan sedemikian rupa hingga terputus hubungan dengan tanah.Setiap kali melangkah, kaki depan harus menyetuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Dalam periode satu langkah di mana satu kaki harus berada ditanah, maka kaki itu haus diluruskan (tidak bengkok pada lutut) dan kaki menumpu dalam posisi tegak lurus atau vetikal.

Penilaian diskualifikasi. Para juri atau wasit yang ditunjuk harus memilih salah seorang Ketua Wasit. Dan semua juri atau wasit harus mampu bertindak sebagai individu.
Dan bila menurut pendapat :
a. dua orang wasit atau juri, di mana salah seorang harus ketua wasit.atau
b. tiga orang juri atau wasit selain ketua wasit.
berpendapat bahwa bila cara berjalan seorang peserta tidak memenuhi persyaratan jalan cepat sesuai definisi diatas pada saat tertentu selama perlombaan, yang bersangkutan dinyatakan dis-kualifikasi, yang diberitahukan kepadanya secara langsung oleh wasit. dan diwasi langsung oleh IAAF atau diadakan atas izinya, tidak diperbolehakan adanya dua juri/ wasit berasal dari satu kewrganegaaan yang sama.
Ketentuan diskulifikasi yaitu peserta lomba yang mendorong, memotong dan menghalangi atlet peserta lain dan berakibat menghambat gerak laju peserta

Jika keadaan tidak memungkinkan untuk memberitahukan diskulifiksi pada peserta, maka dilakukan sesudah perlombaan berakhir.

pada lomba jalan cepat di lintasan (dalam stadion) seorang peserta yang didiskualifikasi harus secepatnya meninggalkan lintasan, sedang pada lomba jalan cepat di jalan umum, peserta yang didiskualifikasi harus segera melepaskan nomor dada yang dipakainya.
Disarankan untuk menggunkan bendera putih diancungkan sebagai tanda Peringatan dan juga untuk memberitahukan kepada petugas(Juri), peserta dan penonton bahwa pesarta tersebut didiskualifikasi.

Dalam perlombaan internasioanal dengan jarak lebih dari 20 km harus disediakan pos-pos penyegar(sponging point) oleh panitia maupun peserta sendiri, setiap jarak sesudah 5 km, 10 km, 15 km. Peserta didiskualifikasi bila mengambil/menerima penyegar diluar pos-pos yang telah ditentukan.

Untuk olimpiade atau Kejuaraan Daerah atau Regional, sirkuit untuk nomor 20 km jalan cepat harus maximum 3000 m dengan minimum 1500 m.

Setiap peserta harus mengirimkan formulir pendaftaranya untuk nomor lomba jalan cepat 50 km atau 30 mil(atau lebih) disertai surat keterangan dari dokter, setiap peserta harus bersedia diminta mengikuti tes jasmaniah (physical examination) oleh dokter yang ditunjuk oleh panitia.
moccandre20:25:002 komentar http://img1.blogblog.com/img/icon18_email.gifhttp://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gifLink ke posting ini
Atletik


Sejarah Atletik

Gerakan beratletik sudah dikenal sejak pada kehidupan manusia purba, Manusia purba melakukan gerakan-gerakan jalan, lari, lompat, lempar, serta bergumul untuk mempertahankan hidupnya dari gangguan binatang atau makhluk-makhluk buas yang hidup pada zaman purba.

Istilah atletik berasal dari bahasa Yunani yaitu Athlon yang berarti berlomba atau perlombaan. Atletik tersebut dipopulerkan oleh Iccus dan Herodicus pada abad IV di Yunani. Kelima macam gerakan-gerakan yang dilakukan oleh kaum muda tersebut dinamakan Pentathlon yang berarti Penta artinya lima, Athlon artinya pelombaan, jadi Pentathlon adalah seseorang yang melakukan perlombaan dengan melakukan lima macam permainan (Panca Lomba).

Meskipun gerakan dasar atletik sudah lama dikenal namun dalam catatan sejarah oleh buku-buku karangan Homeros (Yunani). Ditulis, itu terjadi pada zaman purba sekitar 100 tahun sebelum Masehi.

Masyarakat Yunani memainkan Olahraga atletik kurang lebih lima belas abad silam pada olimpiade kuno. Negara Yunani terdiri dari berbagai macam suku, dan satu sama lain selalu berperang. Di antaranya suku Sparta dan Athena, tetapi dengan adanya perlombaan olimpiade. Maka peperangan dapat dihentikan karena setiap suku melakukan persiapan untuk menyambut olimpiade kuno.
Perlombaan yang dilaksanakan masa Olimpiade Kuno adalah:
a.Lomba lari
b.Pentathlon:
- lari cepat
- lompat jauh
- lempar lembing
- lempar cakam
- gumul/gulat
c.Parcratium: campuaran tinju dan gulat
d.Gulat
e.Tinju
f.Pacuan kereta kuda.

Juara perlombaan Pentathlon menjadi raja olimpiade kuno dan diarak keliling kota yang disambut oleh masyarakatnya sebagai sang juara olimpiade.
Zaman keemasan atletik berakhir diperkirakan pada tahun 338 sM ketika Maxedonia di bawah raja iskandar Zulkarnaen menaklukkan Yunani, dan juga adanya kerusuhan bangsa Yunani dengan bangsa Romawi yang berakibat hancurnya peradaban dan kebudayaan bangsa Yunani bahkan dihentikanya olimpiade kuno semasa kekuasaan romawi oleh Kaisar Theodeseus, sebelum terjadinya gempa yang menghancurkan stadion olimpiade akibat meletusnya gunung Olymphus.

Setelah 1500 tahun lamanya olimpiade terhenti, situasi di beberapa Negara Eropa para pemudanya banyak yang lemah, depresi akibat perang. muncul seorang bangsawan Perancis Baron Pierre de Coubertin mempunyai keyakinan dan tekad yang tinggi untuk menghidupkan lagi permainan olimpiade yang telah lama terhenti. maka pada tahun 1884, ia mengundang para tokoh-tokoh dari berbagai Negara Eropa dan Amerika untuk hadir di paris dalam upaya menghidupkan kembali gerakan olimpiade. Dan hasil pertemuan tersebut disepakati penyelenggaraan olimpiade pada tahun 1896 dan sebagai penghormatan pada Yunani, maka Olimpiade Modern I dilaksanakan di kota Athena. Atletik merupakan perlombaan yang paling menarik bagi penonton di acara 4 tahunan tersebut, dan Atletik akhirnya dapat berkembang terus sampai sekarang.https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOr-6QQDzkK2HHg-kjZRo5PeDhs8X7kJvP3MvjBy_wnrf9m4-PsPz0fQQ-MD_-gUeClZdP0rinQqceBBqEggqCSjQY_FXpDPYlZ1dAJzl4Nr_1iGvYO6YspTX91zFbdvHllInvhxozzFR-/s320/olipiade.jpg

Lari Jarak Menengah

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnH1VHzbDNW0fWB1Wq6I3DQexkRmR2dhrWGHci43UeFtQhWWhmrMQOx5znjRdhEXmD3KunmG86_eRKLFcFpXdB4TAf3-THgokDtmHzm_7ul85btxCUS33yUVCh9WbJxoJwYDRdsh9DAH9S/s320/jm.jpgGerak lari jarak menengah (800 m- 1500 m) dan sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak pendek .terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak menengah, kaki menapak ball hell-ball, ialah menapakkan pada ujung kaki tumit dan menolak dengan ujung kaki. Star dikakukan dengan cara berdiri.

Yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah:
>>badan harus selalu rilaks atau santai.
>>Lengan diayun dan tidak terlalu tinggi seperti pada lari jarak pendek
>>Badan condong ke depan kia-kira 15º dari garis vertical.
>>Panjang langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha ke depan, panjang langkah harus sesuai dengan panjang tungkai. Angkat lutut cukup tinggi (tidak setinggi lari jarak pendek).
Penguasaan terhadap kecepatan lari (pace) dan kondisi fisik serta daya tahan tubuh yang baik.
Dalam lari jarak menengah gerakan lari harus dilakukan dengan sewajarnya, kaki diayunkan ke depan seenaknya, panjang langkah tidak terlalu dipaksakan kecuali menjelang masuk garis finis.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar